Sejarah Desa

                  Desa Tepian Baru awal mulanya dari Program Pemerintah Propinsi Kalimantan Timur/Kabupaten Kutai Timur yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi   yang di Bangun Awal tahun 2002 dengan Nama UPT Tepian Langsat IV.

Pada tanggal 16-06-2002 UPT Tepian Langsat IV mengundang Peserta Transmigrasi Lokal yang terdaftar di P6  sebanyak 250 KK yang berasal dari Desa Teluk Pandan,Desa Sangkima,Desa Singa Geweh dan Desa-desa  lain yang ada di Kecamatan Sangata untuk menarik Nomor Undian tanda bukti kepemilikan Rumah Trans.Pada tanggal 16-06-2002 KUPT ( Hermanus Langet ) memerintah kan stafnya untuk melakukan Pemilihan Ketua RT sebanyak 11 RT,Staf KUPT ( Juanda) melakukan kegiatan Penilihan RT di masing-masing lingkungan RT mulai tanggal 17-09-2002 sampai tanggal 29-9-2002 yang menghasilkan :

1. Ketua RT.01 : Salama S
2. Ketua RT.02 : Burhanudin
3. Ketua RT.03 : Sukidi
4. Ketua RT.04 : Jumanto
5. Ketua RT.05 : Nijo
6. Ketua RT.06 : Amirudin
7. Ketua RT.07 : Abd.Shomad
8. Ketua RT.08 : Ismail
9. Ketua RT.09 : Agus
10. Ketua RT.10 : Supar
11. Ketua RT.11 : Fidelis Badir

Pada tanggal 10 Januari 2003 KUPT ( Hermanus Langet ) memerintahkan Lagi Stafnya ( Juanda ) untuk Menjaring Figur pencalonan Kepala Dusun I dan Kepala Dusun II akhirnya dari hasil penjaringan terdapat 1 Calon untuk Dusun I yaitu Pak Azis dan 2 Calon untuk Dusun II, yaitu Pak Ismail dan M.Danil dari hasil Pemilihan yang di lakukan oleh masyarakat adalah Pak Azis pemenang menjadi Kepala Dusun I sedangkan Pak Ismail sebagai pemenang menjadi Kepala Dusun II.

Karena adanya semangat perubahan sehingga pada 15 Januari  tahun 2004 KUPT melakukan pertemuan dengan semua Ketua RT,Kepala Dusun,Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat untuk membahas tentang penunjukan PJ Kepala Desa untuk melanjutkan Pemerintahan setelah berakhir Binaan KUPT.akhirnya pada malam itu di tunjuk Saudara Syahril Putra Daerah yang di bawa oleh H.Kadri Salam dan Syahril menunjuk Sekretaris PJ Kepala Desa yaitu Pak Ismail  tujuannya agar secepatnya membentuk Kaur-kaur sehingga pemerintahan berjalan sesuai yang di harapkan oleh Masyarakat. 3 bulan kemudian PJ Kepala Desa Syahril mengundurkan diri dengan alasan tidak sanggup menetap di daerah Transmigrasi karena pada saat itu sulit mendapatkan air bersih sehingga Pejabat Pemerintah berasal dari luar Desa tidak kerasan.untuk menggatikan saudara Syahril maka masyarakat menginginkan adanya Pemilihan PJ Kepala Desa.sesuai aspirasi Masyarakat maka terbentuklah Panitia Pemilihan PJ Kepala Desa dengan Figur yang dicalonkan oleh Masyarakat sebagai berikut :

1. Hamid
2. Bahrudin
3. Ismail
4. Mujiono

Dari keempat figur tersebut maka yang terpilih sebagai PJ Kepala Desa adalah Pak Bahrudin, Adapun Pemerintahan  Desa yang pernah menjabat adalah  :

Tercatat dari Tahun 2004 Desa Tepian Baru dipimpin oleh tokoh - tokoh masyarakat, diantaranya sebagai berikut :